PUSPA 2011 “Pengelolaan Kelas”

Sebagai guru, pernahkah anda mengalami kesulitan dalam mengelola kelas? Pernahkah anak didik anda berlari-lari di kelas ? Pernahkah anda anda merasa tidak nyaman di dalam kelas anda? Pernahkah anda merasa kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas anda tidak efektif? Jika anda menjawab semua pertanyaan dengan jawaban “YA”, maka sepertinya anda harus membaca tulisan kami yang satu ini :).

Tulisan ini masih berkaitan dengan pelatihan yang kami adakan yaitu PUSPA, Jika anda mengikuti tulisan-tulisan kami sebelum ini, tentu anda akan paham dan mengerti, apa itu PUSPA.  Pada tulisan saebelumnya, kami telah menceritakan tentang materi PUSPA pada hari pertama, yaitu : VISI GURU UNGGUL. Yang disampaikan langsung oleh ketua umum yayasan SPA Yogyakarta, Bapak H. RUA Zainal Fanani. Nah, untuk kesempatan ini, kami akan menceritakan materi yang kedua yang berjudul : Pengelolaan Kelas.

Materi pengelolaankelas ini disampaikan oleh Bapak H. Wuntat Wawan Sembodo, S. Ag. Atau yang sering dipanggil dengan Kak Wuntat. Beliau sudah berpengalaman puluhan tahun dalam mengelola kelas. Saat ini beliau tercatat aktif sebagai kepala sekolah SDIT Salsabila 5 Purworejo.

Pelatihan kali ini, dibuka dengan drama yang dimainkan oleh teman-teman panitia PUSPA 2011. Drama ini mengisahkan bagaimana keadaan kelas yang diajar oleh seorang guru yang belum bisa menguasai dan mengkondisikan kelas. Guru tersebut Nampak bingung menghadapi muridnya yang lari kesana kemari. Yang bisa dilakukan guru tersebut hanya bisa marah-marah. Namun ternyata muridnya malah semakin menjadi-jadi, ada yang menangis, ada yang semakin senangn mengganggu temannya. Suasana kelas sangat tidak kondusif untuk belajar. Guru yang cerdas, pasti bisa menangani itu semua. Guru yang Hebat pasti bisa membuat keadaan menjadi kondusif untuk belajar tanpa harus marah-marah. Bahaya lho kalau sering marah-marah. 😀

Setelah penampilan drama tersebut, kak Wuntat mulai memberikan materi pelatihan. Di awal pelatihan beliau memberitahukan tentang ciri guru efektif, diantaranya :

  1. Memiliki ekspektasi positif terhadap kesuksesan murid-muridnya
  2. Manajer kelas yang handal
  3. Menguasai  materi dan desain pembelajaan yang baik

Dan ada beberapa factor yang menghambat suksesnya proses KBM dikelas. Antara lain :

  1. FAKTOR LINGKUNGAN
    1. Jumlah siswa dalam 1 kelas terlalu banyak
    2. Ruang kelas terlalu sempit / luas
    3. Ruang kelas terlalu dekat dengan suasana yang memecah perhatian
    4. Suhu udara terlalu panas
    5. Ada peristiwa tak terduga
  • FAKTOR SISWA
  1. Tidak tahu apa yang harus diperbuat
  2. Lupa terhadap tugas yang diberikan
  3. Tidak tahu bagaimana cara mengerjakan tugasnya
  4. Mungkin ada anak yang ‘bermasalah /memiliki kekhasan
  • FAKTOR GURU
  1. Kurang mampu menegakkan wibawa kelas
  2. Kurang mampu menyajikan pelajaran secara menarik
  3. Kurang memberi perhatian pada siswa
  4. Kurang menguasai retorika mengajar

Kak wuntat juga menyampaikan “ustadz senantiasa membangun kehangatan hubungan batin dengan siswa. Ustadz selalu mengembangkan kemampuan komunikasi verbal/non verbal pada anak. Menghafal nama anak dan julukannya. Ustadz mengembangkan kemampuan memotivasi anak dalam belajar. bangun motivasi & visi hidupnya. Di era globalisasi ini merugi orang yang tetap bodoh. Merugi orang yang tetap miskin. Celaka orang yang tak bervisi. Ceritakan kisah-kisah orang sukses!

Komunikasi sangat mempengaruhi kesuksesan guru dalam mengajar, baik komunikasi verbal, maupun  non verbal. Hati-hatilah dengan lisan kita, “MULUTMU HARIMAUMU”

  1. Pelabelan negatif dihindari, biasakan pelabelan  positif
  2. Omelan dihindari, biasakan dukungan
  3. Bentakan dihindari, biasakan Arahan
  4. Larangan dihindari, biasakan Ajakan

Kata-kata Penyemangat :

  • Anak-anak, mari kita belajar dengan gembira…
  • Yap, luar biasa. Benar jawabanmu…!
  • Pak guru bilang apa, mudah kan?
  • Kelas ini memang hebat… Subhanallah
  • Wow, besok kita bertemu lagi. Masih banyak hal mengasyikkan yang akan kita pelajari….
  • Pak Guru bangga pada kalian….

Pada komunikasi non verbal, dapat terlihat dari :

  1. Ekspresi wajah simpatik
  2. Senyum
  3. Sorot mata
  4. Dahi
  5. Posisi tubuh (vertikal – horizontal)
  6. Gerakan tangan
  7. Gerakan kepala
  8. Sikap (duduk, berjalan…)

Diakhir perlatihan Kak Wuntat memberikan pernyataan : JADILAH GURU YANG SEBENARNYA DARI SISI KEKUATAN RUHIAH!!!

Jadi, sebagai seorang guru, sering-seringlah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Perbanyaklah beribadah. Hal inilah yang membuat wibawa seroang guru semakin terasa. Disamping itu sering-seringlah berlatih mengkondisikan kelas dengan berbagai metode yang ada. Tulisan ini memang tidak mampu mengobati rasa penasaran anda untuk mengetahui cara mengelola kelas yang efektif. Tulisan ini hanya memberikan sedikit gambaran. Bila ingin materi yang uth dan lengkap, silakan undang kami untuk mengisi pelatihan ketempat anda 🙂 .

About SPA Training Center

Kami menyediakan berbagai macam pelatihan untuk anda dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan.

Posted on November 18, 2011, in Kegiatan. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar