Daily Archives: November 10, 2011

PUSPA 2011 “VISI GURU HEBAT”

Nah, kalo kemaren kita menulis tentang Pembukaan PUSPA 2011, sekarang kita akan mulai bercerita tentang materi-materi pelatihan yang ada di PUSPA 2011. Hm.. Sebelum lanjut, udah pada tau kan, PUSPA itu apa? Kalo belum tau, silakan buka posting kita sebelumnya tentang Pembukaan PUSPA 2011.

Materi pertama yang disajikan pada pada PUSPA angkatan ke-20 ini adalah “VISI GURU HEBAT, Menuju Pendidikan Berkarakter”. Materi ini disampaikan oleh Bapak H. RUA Zainal Fanani MM. Pr. NLP. Beliau menyampaikan materi dengan antusias dan semangat yang tinggi, sehingga para peserta juga “tertular” antusiasme dan semangat tersebut. Di awal pelatihan, di moderatori oleh Kak Ari. Beberapa Ice breaker mengawali pelatihan kali ini, sehingga membuat suasana tetap menyenangkan.

Bapak H. RUA Zainal Fanani menyampaikan bahwa “Anak-anak kita, sesungguhnya terlahir dengan fitroh, cerdas dan berani”. Sambil menunjukkan video tentang anak bayi yang baru berumur beberapa bulan, bisa berenang secara reflect tanpa perlu diajari oleh orangtuanya. Video ini merupakan hasil penelitian ilmuwan barat. Hasilnya memang cukup mengejutkan, bahkan sebagian kita mungkin tidak percaya bahwa hal itu benar-benar tejadi. Ya, itulah kita waktu kecil, waktu kecil kita bisa berenang didalam air, tanpa khawatir akan tenggelam. Namun, seiring berjalannya waktu, keberanian kita itu malah semakin menyusut.

Lantas, mucullah sebuah pertanyaan, Akan kita didik seperti apakah anak/murid/santri kita ini? Sebuah tanda Tanya besar yang seharusnya dimiliki oleh orangtua/guru/ustadz/ustadzah. Inilah yang nantinya akan menjadi sebuah visi bagi guru dan menentukan output peserta didiknya.

Selanjutnya, Beliau menyampaikan tentang Andrea Hirata yang menyatakan kekagumannya kepada sosok gurunya yang sudah mengajarnya selama 9 Tahun, dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, yang mungkin kita semua sudah mengenalnya. Ya, dialah Bu Muslimah Hafsari. Andrea Hirata menyatakan “semua itu memang buah keikhlasan seorang guru. yang membentuk karakter saya untuk berani bermimpi, berani out of the box dan berani berpikir sesuatu yang tidak dipikirkan oleh orang lain. Saya rasa itulah sesensi pendidikan, Esensi dari mendidik adalah mengangkat harkat dan martabat anak/siswa dan membuatnya berani bermimpi untuk melakukan hal besar. Alhamdulillah saya bisa melanjutkan kulah ke Universitas Sorbonne, Paris, Prancis. Saya kira ini adalah universitas terbaik, namun pendidikan terbaik yang saya dapatkan adalah ketika saya bersekolah di SD di Belitong yang hampir roboh itu, karena disana saya didik oleh Bu Musmlimah dan Bapak Harfan, kepala sekolah yang bijak bestari”

Sedemikian kagumnya Andrea Hirata dengan 2 sosok gurunya itu. Sampai saat ini, dia masih selalu mengingat ketika dirinya diajar oleh bu Muslimah. Dari pernyataannya diatas, secara tidak langsung Andrea menyatakan bahwa kemajuannya dalam pendidikan bukan dari fasilitasnya tapi karakter gurunya.

Sementara itu, bu Muslimah, pernah mengisi sebuah acara kepada 1000 guru muda di Bandung. Walaupun beliau bukan guru dengan banyak title akademik, namun beliau tetap dipercaya menjadi pembicara utama. Beliau melihat sebagian besar keluhan guru disana adalah, murid mereka nakal-nakal dan susah diatur. Mendengar hal ini, bu Muslimah menyampaikan peernyataan yang sampai membuat para peserta tersebut menitikkan air mata . “Guru harus bijaksana kepada semua siswa, tidak membedakan siswa yang pintar dengan siswa yang nakal. Saya yakin, siswa yang nakal adalah tantangan yang bisa membuat berkah gaji kita ” Kata Bu Muslimah.

Tak dapat disangkal, bahwa Ibu Muslimah adalah seorang guru yang mempunyai visi keguruan amat unggul. Beliau telah berpikir jauh kedepan,Beliau benar-benar menyiapkan apa yang terbaik untuk masa depan muridnya.Beliau tahu bagaimana seharusnya menjadi guru. Beliau guru hebat!!

Demikian sekilas materi pelatihan yang disampaikan oleh bapak RUA Zainal Fanani. Bila ingin tahu lebih lengkapnya, silakan hubungi kami untuk mengisi pelatihan Guru di Kota anda.